Ilmuwan dari Old Dominion University dan University of Colorado melakukan penelitian tentang kenaikan air laut. Mereka berpendapat, kenaikan permukaan air laut yang sedang berlangsung di Barat Samudera Pasifik bukan karena sebab-sebab alamiah, tapi buatan manusia.
Para ilmuwan berpendapat, berdasarkan bukti-bukti yang telah dikumpulkan, fenomena ini terjadi akibat
perubahan iklim antropogenik. Terlebih lagi, mereka mengklaim bahwa permukaan laut di bagian dunia akan terus naik pada tahun-tahun mendatang.
Dalam sebuah makalah di jurnal Nature Climate Change, para peneliti menjelaskan bahwa permukaan laut di lepas pantai Filipina dan utara Australia kini meningkat hingga satu sentimeter (sekira 0,4 inci) per tahun.
Beberapa waktu sebelumnya, mereka menjelaskan fenomena alam yang terjadi ini dikenal sebagai Pacific Decadal Oscillation (PDO) seperti dikutip dari situs Softpedia.
PDO mengacu pada pergeseran secara reguler suhu air yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca. Hal ini tidak saja mempengaruhi tingkat regional, tetapi juga permukaan laut secara global. Hal inilah yang menyebabkan peningkatan permukaan air laut tersebut.
Diperkirakan, untuk saat ini, permukaan laut global meningkat sekira 3 milimeter (atau 0,11 inci) per tahun.