Benarkah Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama sekarang menambah daftar agama baru?. Setelah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu, Pemerintah Indonesia menyatakan bahwa
Baha'i adalah agama yang keberadaannya diakui konstitusi.
Hal itu diutarakan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin melalui akun Twitter, lukmansaifuddin. Politikus PPP tersebut menjelaskan alasan dan dasar pengakuan Baha'i sebagai agama yang diakui pemerintah dalam 10 seri kultwit.
"1. Awalnya Mendagri bersurat, apakah Baha'i memang benar merupakan salah saru agama yg dipeluk penduduk Indonesia? # Baha'i."
"2. Pertanyaan ke Menag itu muncul terkait kebutuhan Kemendagri memiliki dasar dlm memberi pelayanan administrasi kependudukan. # Baha'i"
"3. Selaku Menag saya menjawab, Baha'i adalah agama dari sekian banyak agama yg berkembang di lebih dari 20 negara. # Baha'i"
"4. Baha'i adalah suatu agama, bukan aliran dari suatu agama. Pemeluknya tersebar di Pulau Besar (220 org), Jakarta (100 org), # Baha'i"
\
"5. Medan (100 org), Jakarta (98 org), Palopo (80 org), Bandung (50 org), Malang (30 org), dll. # Baha'i"
"6. Saya menyatakan bahwa Baha'i adalah termasuk agama yg dilindungi konstitusi sesuai Pasal 28E dan Pasal 29 UUD 1945 # Baha'i"
"7. Berdasar UU 1 / PNPS / 1965 dinyatakan agama Baha'i adalah agama di luar Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu .. # Baha'i"
"8. Yg mendapat jaminan dari negara dan dibiarkan adanya sepanjang tidak melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan. # Baha'i"
"9. Saya berpendapat umat Baha'i sebagai warga negara Indonesia berhak mendapatkan layanan kependudukan, hukum, dll dari Pemerintah. # Baha'i"
"10. Demikian temans, semoga saran. Selamat bersiap berbuka bagi yg puasa, meski masih lama ..;) # Baha'i"