Pemerintah Mesir memerintahkan penghancuran lebih 13 terowongan pasokan makanan dari Rafah ke Jalur Gaza yang diblokade Israel.
Mesir dan Israel berupaya mencekik Hamas dan Jihad Islam, dengan menyengsarakan seluruh penduduk Palestina di Jalur Gaza. Hal itu dibuktikan dengan penghancuran yang dilakukan pemerintahan militer yang dipimpin Presiden Abdel Fattah al-Sisi mengumumkan telah menghancurkan terowongan di Semenanjung Sinai, tapi tidak menyebutkan kapan dihancurkannya.
Terowongan adalah satu-satunya kehidupan bagi warga Palestina di Jalur Gaza, yang selama tujuh tahun dikepung Israel dan Mesir. Dari terowongan ini, penduduk Palestina mendapatkan bahan makanan yang dibeli di Rafah.
Selama tujuh tahun, terowongan digunakan untuk membawa bahan makanan, semen, dan kebutuhan lainnya.
Penghancuran ini dipastikan akan membuat penduduk Jalur Gaza tercekik kelaparan, dan tidak bisa lagi membangun rumah-rumah yang hancur oleh serangan udara Israel.